Artikel kali ini akan membahas perbedaan ROM abal-abal dengan ROM asli Xiaomi, bagi kalian yang mencari tahu tentang apa itu ROM abal-abal dan ROM asli simak artikel ini lebih lanjut ~ Bacagadget.com.
Semenjak pemerintah Indonesia menerapkan aturan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 70% untuk barang elektronik seperti handphone atau smartphone, banyak sekali handphone atau Smartphone yang masuk ke Indonesia secara ilegal atau biasa yang di sebut dengan produk BM (Black Market), karena produk tersebut tidak mengantongi izin secara resmi di indonesia, mengapa handphone tersebut masuk ke indonesia secara tidak resmi ? karena Handphone atau Smartphone tersebut tidak memenuhi aturan TKDN atau kurang memenuhi persyaratan aturan TKDN, sehingga sulit untuk masuk ke Indonesia dengan jalur resmi.
Dengan adanya hal ini di manfaatkan oleh para distributor untuk mendatangkan produk-produk dari luar negeri ke Indonesia secara tidak resmi, karena di Indonesia sendiri belum mengantongi ijin resmi beredar di Indonesia, namun ada beberapa distributor yang mendatangkan produk dari luar negeri secara resmi seperti EraJaya, Trikomsel, dll . Di tambah lagi dari Xiaomi yang terlambat mendaftarkan produk terbarunya ke Indonesia, jadi ketika Xiaomi mendaftarkan produknya di Indonesia dan belum sampai selesai mengurus semua persyaratan untuk beredar resmi di Indonesia, Xiaomi sudah meluncurkan produk terbarunya dan tidak mendaftarkan produk terbarunya itu sebelum di luncurkan, sehingga banyak sekali produk Xiaomi yang masuk ke Indonesia secara tidak resmi dan menggunakan ROM abal-abal dari distributor.
Perbedaan ROM Abal-Abal dengan ROM Asli
1. Pada ROM Abal-Abal sebenarnya adalah ROM asli dari Xiaomi namun ROM tersebut sudah di modifikasi sedemikian mungkin untuk keperluan ekspor ke Negara lain oleh distributor sehingga bisa di sesuaikan dengan Negara yang di tuju.
2. Pada ROM Abal-Abal biasanya banyak di sisipi aplikasi sampah dan biasanya sudah terinstall aplikasi Google Play Store pada Xiaomi. Dengan adanya aplikasi-aplikasi sampah atau bloatware biasanya handphone kita akan menjadi berat atau lag, karena aplikasi-aplikasi tersebut biasanya berjalan di latar belakang proses (Background) tanpa sepengetahuan kita, dengan hal ini juga dapat membuat battery handphone kita cepat juga habis dan membuat kuota internet kita cepat berkurang karena biasanya aplikasi-aplikasi tersebut memerlukan koneksi internet
3. Pada versi ROM abal-abal terdapat 4 titik dan 5 angka nomor (Contoh MIUI 8.0 | stable 8.0.1.0.0 (LHOCNDG)), sedangkan versi ROM resmi hanya terdapat 3 titik dan 5 angka nomor (Contoh MIUI 8.1 | stable 8.1.1.0 (MHOMIDI)).
4. Saran kami jika anda menggunakan ROM yang tidak resmi atau Abal-abal sebaiknya anda ganti dengan cara Flash ke ROM yang asli dari Xiaomi, sehingga handphone anda akan berjalan dengan power full, di tambah lagi jika kalian menggunakan ROM abal-abal di takutnya terdapat malware yang dapat mengganggu privasi anda, seperti pencurian file-file penting anda seperti informasi Kartu Kredit anda, dll.
Nah tadi adalah informasi tentang perbedaan ROM abal-abal dengan ROM asli, semoga dengan adanya artikel ini bisa memberikan anda pengetahuan tentang ROM yang tidak resmi dan bermanfaat bagi kalian para pembaca website ini, jika ada masalah seputar permasalahan handphone bisa di tanyakan di ask.klinik-hp.com atau komentar di bawah ini, Terima Kasih.